Tokek

Category: By Borneo Stone
Menjual Tokek dengan ukuran yang besar
silakan hubungi Hatta - 081355602127

untuk mendapatkan informasi harga

LINK GAMBAR TOKEK DI BAWAH INI






Silakan untuk diklik dan Anda lihat
 

Start Menu in Vista change to Classic Windows XP

Category: By Borneo Stone

During my first use of Windows Vista I found the new start menu awkward. I only like the idea of the search menu, but other than that, I still like the old XP look.


You can bring it back by right-clicking on the start menu, properties, choose Classic Start Menu and click on apply button.

Windows Vista Start Menu

Although I like the old structure of the classic menu of XP, what I do not like is how the color blends to the new Vista theme. Had they made the color the same as Vista while using the structure of XP, it could have been great for me

 

Exe in Gambar ????

Category: By Borneo Stone

Menyembunyikan file Executable di Dalam Sebuah Gambar

# diperoleh dari sebuah situs....tapi lupa dimana..... #


Untuk itu, kamu memerlukan sebuah file berekstensi *.exe
Sebuah gambar, apa aja......asal gambar......hehehehehe

copy scrip ni, lihat di bawah bro.......

---------------------------------------------------------------
@Echo Off
Ren solidconverterpdf.Rar solidconverterpdf.Exe.Rar
Copy /b ren.jpg+solidconverterpdf.Exe.Rar Hasil.jpg
Del solidconverterpdf.Exe.Rar solidconverterpdf.Exe ren.jpg
---------------------------------------------------------------

simpan dalam format *.com atau *.bat

jalankan dengan mengklik dua kali file tersebut.

Dan hasilnya adalah file gambar yang tersisipi file executable.

hehehehehehe.............................................


perhatian-perhatian nama file "solidconverterpdf.Exe.Rar" dan "solidconverterpdf.Exe"

serta file gambar dengan nama "ren.jpg" hanya sebuah contoh saja.

untuk mengubahnya silahkan ganti nama-nama file tersebut dengan file kamu......OK
 

Bila Ibu Boleh Memilih

Category: By Borneo Stone
diperoleh dari sebuah blog Multiply........tapi lupa nama blognya

Bila Ibu Boleh Memilih


Anakku,…

Bila ibu boleh memilih

Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu

Maka ibu akan memilih mengandungmu…

Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah


Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu

Engkau ikut kemanapun ibu pergi

Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan

Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman,

karena ibu kecewa dan berurai air mata…


Anakku,…

Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar,

atau ibu harus berjuang melahirkanmu

Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu

Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu

Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga

Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar

ke dunia sangat ibu rasakan

Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua

Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,

Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun


Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia

Saat itulah… saat paling membahagiakan

Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,

Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,

Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita

Rasulullah di telinga mungilmu



Anakku,…

Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,

atau harus bangun tengah malam untukmenyusuimu,

Maka ibu memilih menyusuimu,

Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu

dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga

Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,

Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan


Anakku,…

Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat

Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle

Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu


Tetapi anakku…

Hidup memang pilihan…

Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana

Maka maafkanlah nak…

Maafkan ibu…

Maafkan ibu…

Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,

Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang

Percayalah nak…

Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu

Percayalah nak…

Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
siapapun orangnya (lupa nich sapa yang buat) klo memang seorang ibu...............
Engaku Adalah Ibu Yang Sempurna, menurutku ........................................................

 

Video Balikpapan

Category: By Borneo Stone
 

THE RIGHT WAY USING COMPUTER

Category: By Borneo Stone

//From my email send by gito_112@yahoo.com

THE RIGHT WAY USING COMPUTER

Here are some correct postures which should be used while using a computer to reduce stress and other ill effects.

image

image

image

image

image

image

image

image

Please take good care of your wrist while using the keyboard and mouse of your computer.

Long term repetitive action stress can lead to Carpal Tunnel.
You could end up going under a surgery that looks like this:

n i d o k i d o s

n i d o k i d o  s

n i d o k i d o s

Plz don't Ignore this mail...

Follow the simple exercises in this email

Carpal Tunnel Syndrome and Manual therapy
Exercises for relief from Carpal Tunnel Syndrome

While you are receiving treatment for Carpal Tunnel Syndrome
The following exercises may be prescribed by your healthcare provider in conjunction with Low Level Laser therapy. In the photos you will see below, the right wrist is the one being exercised. If your left wrist is affected, do the same exercises with the left hand.

When doing each of these exercises, the hand should be flexed until a sensation of stretching is felt in the arm. The position should be held for 10 to 15 seconds for each of 10 repetitions. Try to this set of exercises three times a day.
Exercises 1 and 2 flex and extend the hand and stretch the wrist. Bend the hand as shown in the photos and apply moderate pressure to it with the other hand.



n i d o k i d o sExercise 1 - Wrist Flexion Bend the hand being exercised backward (palm away from you ), as shown in the photos. With the fingers of the other hand, apply pressure.
(Click on photo for larger view)



n i d o k i d o s
n i d o k i d o sExercise 2 - Wrist Extension Bend the hand being exercised forward ( palm toward you ), as shown in the photos. With the fingers of the other hand, apply pressure.

Exercises 3 and 4 are similar to 1 and 2 except that an object, such as a pad provides the resistance to the hand, instead of your other hand.


n i  d o k i d o sExercise 3 - Wrist Flexion against surface With your arm held vertically, press your hand, palm down, on a firm surface, as shown in the photo.



n i d o k i d o sExercise 4 - Wrist Extension against surface With your arm held vertically, press your hand, palm up, on a firm surface, as shown in the photo.



Exercises 5 and 6 involve the side to side range of motion of the hand.



n i d o k i d o sExercise 5 - (Radial Deviation) Place your hand palm downward. Grasp the fingers of the hand to be exercised with your other hand (as shown in the photo) and twist the hand toward you. Keep the hand horizontal.



n i d o k i d o sExercise 6 - (Ulnar Deviation) Place your hand palm downward. Grasp the fingers of the hand to be exercised with your other hand (as shown in the photo) and twist the hand away from you. Keep the hand horizontal.
regular exercise sessions can help your rapid recovery. We have included some photos and explanations of recommended exercises.



 

Domain Name (Nama Domain)

Category: By Borneo Stone

Domain Name (Nama Domain)

Apa itu nama Domain?

Nama Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet. Nama Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.


Apa itu Top Level Domain?

Top Level Domain Name adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti .com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .org(dotorganization), .edu(doteducation), .gov(dotgoverment), dan .mil(dotmilitary).

Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).


Apa itu Second Level Domain (SLD)?

Second Level Domain Name (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD.


Apa itu Third Level Domain?

Third Level Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain. Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau search.domainku.com.


Top Level Domain apa saja yang bisa didaftarkankan oleh NamaDomain.Com?

Saat ini NamaDomain.com hanya dapat memregistrasikan gTLD seperti dotcom, dotnet dan dotorg. Namun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari, NamaDomain.com dapat mendaftarkan gTLD terbaru yang sedang dirancang oleh ICANN.


Dapatkah saya mendaftarkan nama domain selain .com, .net, .org?

Ya dapat. NamaDomain.com selain menyediakan nama domain .com, .net, dan .org juga menyediakan nama domain .biz, .info , .tv serta domain Indonesia (.id) seperti co.id, net.id, .web.id.


Berapa biaya registrasi nama domain di NamaDomain.Com?

Biaya registrasi nama domain di NamaDomain.com tidaklah terlalu mahal. Untuk satu domain cukup dengan Rp. 150.000 saja. Selain itu untuk mempermudah pendaftaran domain, NamaDomain.com memberikan fasilitas voucher dengan potongan harga yang cukup menarik yaitu 45% keatas.





 

URL

Category: By Borneo Stone

URL

Uniform Resource Locator (URL) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.

URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.

 

Yogya Terhempas Dalam Puisinya

Category: By Borneo Stone

Yogya Terhempas Dalam Puisinya

Karya : Zulhamdani, AS


Jemari-Nya mencelup di laut

Melentikkan ke dasar bumi

Yang termenung melihat manusia

berwajah setengah putih,

setengah hitam

Matahari meninggalkan tubuhnya

di ujung cakrawala pagi

Keheningan, seketika hingar bingar

Malaikat pencabut nyawa bernyanyi

dalam nada – nada datar

Menari dengan cahaya di tangan

Tsunami menjemput ruh – ruh orang Aceh

dalam senandung gempa

Ruh – ruh orang Yogya dan Jawa Tengah

saat fajar membuka rok-nya

di atas bumi

Melenggang di atas gunung merapi

Berguling – guling di kaki gunung

Melompat – lompat di atas genting

Keraton Yogyakarta yang rapuh

Bercanda di tanah Mataram

dengan kaki terbuka dan luka

Kematian tidak dapat ditangkis

dengan teknologi manusia

Takdir tidak mau bermain dengan waktu

Waktu mengejar waktu, dikejar waktu

Hari ini bukan lusa esok

Yogya dulu tersimpan dalam museum imajinasi

Alun – alun utara dan selatan dibasahi air mata kenangan

Parangtritis dan Samas terdiam sejenak,

Ketika urat – urat gempa menggelitik dan meludahinya

Para dalang tidak lagi memainkan wayangnya

Semua wayang kabur,

nempel di tembok – tembok benteng keraton

Menjadi bayangan masa lalu

Menjadi sejarah tak tertulis

Menjadi ruh – ruh setia para abdi dalam

Menjadi dalang yang membisu,

duduk bersila di atas pojokan benteng

lalu berkata :

“Aku adalah dalang yang palsu,

membawakan lakon – lakon yang palsu.

Hingga gempa menukar kejayaan dengan keruntuhan.

Akulah sang palsu itu. Yang mendatangkan kemurkaan-Nya.”

Balikpapan, 14 Juni 2006



 

Domain Name System

Category: By Borneo Stone
//From http://id.wikipedia.org/wiki/DNS

Domain Name System

Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.


Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke jaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun,, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.



Teori bekerja DNS


Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:

  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;

dan ...

  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Pengertian beberapa bagian dari nama domain

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).


Sebuah contoh dari teori rekursif DNS

Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.

  • Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
  • Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
  • Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.

Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).


Pengertian pendaftaran domain dan glue records

Membaca contoh diatas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.

Namun, server nama yang memberikan jabawan otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.

Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record (daftar lekat???)


DNS dalam praktek

Ketika sebuah aplikasi (misalkan web broswer), hendak mencari alamat IP dari sebuah nama domain, aplikasi tersebut tidak harus mengikuti seluruh langkah yang disebutkan dalam teori diatas. Kita akan melihat dulu konsep caching, lalu mengertikan operasi DNS di "dunia nyata".


Caching dan masa hidup (caching and time to live)

Karena jumlah permintaan yang besar dari sistem seperti DNS, perancang DNS menginginkan penyediaan mekanisme yang bisa mengurangi beban dari masing-masing server DNS. Rencana mekanisnya menyarankan bahwa ketika sebuah DNS resolver (klien) menerima sebuah jawaban DNS, informasi tersebut akan di cache untuk jangka waktu tertentu. Sebuah nilai (yang di-set oleh administrator dari server DNS yang memberikan jawaban) menyebutnya sebagai time to live (masa hidup), atau TTL yang mendefinisikan periode tersebut. Saat jawaban masuk ke dalam cache, resolver akan mengacu kepada jawaban yang disimpan di cache tersebut; hanya ketika TTL usai (atau saat administrator mengosongkan jawaban dari memori resolver secara manual) maka resolver menghubungi server DNS untuk informasi yang sama.


Waktu propagasi (propagation time)

Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan cache adalah perubahan kepada suatu DNS tidak selalu efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pk 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Ini akan mengarahkan kepada pertimbangan logis yang penting ketika membuat perubahan kepada DNS: tidak semua akan melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat. RFC1537 dapat membantu penjelasan ini.


DNS di dunia nyata

Di dunia nyata, user tidak berhadapan langsung dengan DNS resolver - mereka berhadapan dengan program seperti web brower (Mozilla Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dan lain-lain dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dan lain-lain). Ketika user melakukan aktivitas yang meminta pencarian DNS (umumnya, nyaris semua aktivitas yang menggunakan Internet), program tersebut mengirimkan permintaan ke DNS Resolver yang ada di dalam sistem operasi.

DNS resolver akan selalu memiliki cache (lihat diatas) yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dapat memberikan jawaban kepada permintaan DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dalam cache kepada program yang memerlukan. Kalau cache tidak memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Untuk kebanyakan pengguna di rumah, Internet Service Provider(ISP) yang menghubungkan komputer tersebut biasanya akan menyediakan server DNS: pengguna tersebut akan mendata alamat server secara manual atau menggunakan DHCP untuk melakukan pendataan tersebut. Jika administrator sistem telah mengkonfigurasi sistem untuk menggunakan server DNS mereka sendiri, DNS resolver umumnya akan mengacu ke server nama mereka. Server nama ini akan mengikuti proses yang disebutkan di Teori DNS, baik mereka menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver; diasumsikan telah ditemukan jawaban, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaan berikutnya, dan memberikan hasilnya kepada software yang meminta pencarian DNS tersebut.

Sebagai bagian akhir dari kerumitan ini, beberapa aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS cache mereka sendiri, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan referensi DNS resolver, yang akan meningkatkan kesulitan untuk melakukan debug DNS, yang menimbulkan kerancuan data yang lebih akurat. Cache seperti ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1 menit.


Penerapan DNS lainnya

Sistem yang dijabarkan diatas memberikan skenario yang disederhanakan. DNS meliputi beberapa fungsi lainnya:

  • Nama host dan alamat IP tidak berarti terhubung secara satu-banding-satu. Banyak nama host yang diwakili melalui alamat IP tunggal: gabungan dengan pengasuhan maya (virtual hosting), hal ini memungkinkan satu komputer untuk malayani beberapa situs web. Selain itu, sebuah nama host dapat mewakili beberapa alamat IP: ini akan membantuk toleransi kesalahan (fault tolerance dan penyebaran beban (load distribution), juga membantu suatu situs berpindah dari satu lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya secara mudah.
  • Ada cukup banyak kegunaan DNS selain menerjemahkan nama ke alamat IP. Contoh:, agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman E-mail untuk alamat tertentu. Domain yang menginformasikan pemetaan exchange disediakan melalui rekod MX (MX record) yang meningkatkan lapisan tambahan untuk toleransi kesalahan dan penyebaran beban selain dari fungsi pemetaan nama ke alamat IP.
  • Kerangka Peraturan Pengiriman (Sender Policy Framework) secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya, tigabelas server akar (root servers) digunakan oleh seluruh dunia. Program DNS maupun sistem operasi memiliki alamat IP dari seluruh server ini. Amerika Serikat memiliki, secara angka, semua kecuali tiga dari server akar tersebut. Namun, dikarenakan banyak server akar menerapkan anycast, yang memungkinkan beberapa komputer yang berbeda dapat berbagi alamat IP yang sama untuk mengirimkan satu jenis services melalui area geografis yang luas, banyak server yang secara fisik (bukan sekedar angka) terletak di luar Amerika Serikat.

DNS menggunanakn TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang ddikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer

Jenis-jenis catatan DNS

Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:

  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • '[MX record]] atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.

Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

Nama domain yang diinternasionalkan

Nama domain harus menggunakan satu sub-kumpulan dari karakter ASCII, hal ini mencegah beberapa bahasa untuk menggunakan nama maupun kata lokal mereka. ICANN telah menyetujui Punycode yang berbasiskan sistem IDNA, yang memetakan string Unicode ke karakter set yang valid untuk DNS, sebagai bentuk penyelesaian untuk masalah ini, dan beberapa registries sudah mengadopsi metode IDNS ini.

Perangkat lunak DNS

Beberapa jenis perangakat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:

Utiliti berorientasi DNS termasuk:

  • dig (the domain information groper)

Pengguna legal dari domain


Pendaftar (registrant)

Tidak satupun individu di dunia yang "memiliki" nama domain kecuali Network Information Centre (NIC), atau pendaftar nama domain (domain name registry). Sebagian besar dari NIC di dunia menerima biaya tahunan dari para pengguna legal dengan tujuan bagi si pengguna legal menggunakan nama domain tersebut. Jadi sejenis perjanjian sewa-menyewa terjadi, bergantung kepada syarat dan ketentuan pendaftar. Bergantung kepada beberpa peraturan penamaan dari para pendaftar, pengguna legal dikenal sebagai "pendaftar" (registrants) atau sebagai "pemegang domain" (domain holders)

ICANN memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.

Di (lebih kurang) 240 country code top-level domains (ccTLDs), pendaftar domain memegang sebuah acuan WHOIS (pendaftar dan nama server). Contohnya, IDNIC, NIC Indonesia, memegang informasi otorisatif WHOIS untuk nama domain .ID.

Namun, beberapa pendaftar domain, seperti VeriSign, menggunakan model pendaftar-pengguna. Untuk nama domain .COM dan .NET, pendaftar domain, VeriSign memegang informasi dasar WHOIS )pemegang domain dan server nama). Siapapun dapat mencari detil WHOIS (Pemegang domain, server nama, tanggal berlaku, dan lain sebagainya) melalui pendaftar.

Sejak sekitar 2001, kebanyakan pendaftar gTLD (.ORG, .BIZ, .INFO) telah mengadopsi metode penfatar "tebal", menyimpan otoritatif WHOIS di beberapa pendaftar dan bukan pendaftar itu saja.


Kontak Administratif (Administrative Contact)

Satu pemegang domain biasanya menunjuk kontak administratif untuk menangani nama domain. Fungsi manajemen didelegasikan ke kontak administratif yang mencakup (diantaranya):

  • keharusan untuk mengikuti syarat dari pendaftar domain dengan tujuan memiliki hak untuk menggunakan nama domain
  • otorisasi untuk melakukan update ke alamat fisik, alamat email dan nomor telefon dan lain sebagainya via WHOIS

Kontak Teknis (Technical Contact)

Satu kontak teknis menangani server nama dari sebuah nama domain. Beberapa dari banuak fungsi kontak teknis termasuk:

  • memastikan bahwa konfigurasi dari nama domain mengikuti syarat dari pendaftar domain
  • update zona domain
  • menyediakan fungsi 24x7 untuk ke server nama (yang membuat nama domain bisa diakses)

Kontak Pembayaran (Billing Contact)

Tidak perlu dijelaskan, pihak ini adalah yang menerima tagihan dari NIC.

Server Nama (Name Servers)

Disebut sebagai server nama otoritatif yang mengasuh zona nama domain dari sebuah nama domain.

Politik

Banyak penyelidikan telah menyuarakan kritik dari metode yang digunakan sekarang untuk mengatur kepemilikan domain. Umumnya, kritik mengklaim penyalahgunaan dengan monopoli, seperti VeriSign Inc dan masalah-masalah dengan penunjukkan dari top-level domain (TLD). Lembaga international ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) memelihara industri nama domain.

 
IP